Senin, 25 September 2017

Komunikasi Bisnis

Komunikasi merupakan hal yang sangat fundamental dalam kehidupan. Peristiwa komunikasi bisa terjadi dimana-mana. Misalnya menonton televisi, menghubungi kerabat baik langsung maupun tidak langsung, dan lain sebagainya. Rasa ingin tahu itu memaksa manusia untuk berkomunikasi. Profesor Wilbur Schramm dalam Cangara (2004: 1) menyebutkan bahwa tanpa komunikasi tidak mungkin terbentuk suatu masyarakat. Sebaliknya tanpa masyarakat, manusia tidak mungkin dapat mengembangkan komunikasi.
Perusahaan sebagai organisasi bisnis juga melakukan komunikasi. Komunikasi yang terjadi dalam perusahaan disebut komunikasi bisnis. Perusahaan dituntut mampu untuk menyediakan dan mengkomunikasikan informasi yang relevan, tepat waktu, dan akurat yang diperlukan oleh berbagai pihak dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi pimpinan dan pegawai perusahaan untuk selalu meningkatkan keterampilannya dalam berkomunikasi.
Bagaimana pengirim menyampaikan pesan kepada penerima? Komunikasi antarmanusia hanya bisa terjadi bila didukung unsur-unsur komunikasi, dan komunikasi memerlukan proses. Aristoteles dalam bukunya Rhetorica (Cangara, 2004:39) berpendapat bahwa setiap komunikasi terdiri atas 3 (tiga) unsur penting, yaitu:
  1. pembicara, yakni sumber komunikasi atau orang yang menyampaikan pesan.
  2. apa yang dibicarakan.
  3. penerima, yaitu orang yang menerima pesan.
Komunikasi akan efektif apabila terjadi pemahaman yang sama dan merangsang pihak lain untuk berpikir atau melakukan sesuatu. Sehubungan dengan komunikasi yang efektif, komunikasi dibedakan menjadi dua, yakni komunikasi individu dan komunikasi massa. Dalam komunikasi individu, suatu komunikasi dikatakan efektif apabila komunikan mampu memahami pesan sebagaimana yang dimaksud oleh pengirim atau komunikator. Sedangkan dalam komunikasi massa, komunikasi dikatakan efektif apabila mampu menjangkau komunikan secara lebih luas.
Untuk berkomunikasi secara efektif tidaklah cukup hanya dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas komunikasi, tetapi juga disertai dengan pemahaman mengenai hambatan-hambatannya. Agar dapat saling memahami, komunikator dan komunikan harus memiliki pengertian yang sama mengenai kata, gerakan badan, nada suara, dan simbol-simbol lainnya. Hambatan komunikasi antarmanusia bisa berupa:
  1. perbedaan persepsi dan bahasa.
  2. pendengaran yang buruk.
  3. gangguan emosional.
  4. perbedaan budaya.
  5. gangguan fisik.


Sumber: Komunikasi Bisnis karya Sutrisna Dewi (2007)


Muhammad Irfan
17214356
4EA33

Tidak ada komentar:

Posting Komentar